MEDAN (kinantannews.com) - Sebagai bentuk rasa kepedulian, Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan memberikan bantuanl. kepada korban kebakaran dan korban begal yang terjadi di Kecamatan Medan Belawan beberapa waktu yang lalu.
Bantuan berupa uang tunai, perlengkapan sekolah, dan sembako ini diserahkan langsung oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan Ny. Dona Laksamana Putra Siregar, Kamis (20/7).
Bantuan pertama diserahkan kepada korban kebakaran yang berada di lorong Stasiun. Para korban kebakaran merupakan orangtua dari enam siswa yang merupakan peserta didik di Kota Medan. Mereka bersekolah di SD Negeri 060969 Belawan, SMP Yaspenda Belawan, SMP Nurani Belawan, SD MIN Belawan dan SD Muhammadiyah Belawan.
Bantuan diserahkan langsung oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan Ny. Dona Laksamana Putra Siregar didampingi Wakil Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ny.Sri Novianti Kiky Zulfikar beserta para pengurus kepada orangtua para siswa korban kebakaran.
Salah seorang penerima bantuan, Salami menyampaikan ucapan terimakasih atas bantuan yang diberikan. Diharapkan bantuan ini dapat meringankan beban yang sedang dihadapi.
"Saya mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan. Mudah-mudahan Allah SWT membalas kebaikan Ibu yang telah meringankan beban kami."kata Salami.
Dari lorong Stasiun, rombongan Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan bersama dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan Laksamana Putra Siregar diwakili Sekretaris Dinas Kiky Zulfikar menuju ke kediaman Ilyas di jalan Asahan, Belawan 1, Kec. Medan Belawan untuk menyerahkan sejumlah bantuan.
Seperti yang diketahui Ilyas merupakan korban begal yang terjadi beberapa waktu yang lalu di kec. Medan Belawan. Atas kejadian itu Ilyas harus merelakan sejumlah uang yang dibawaknya untuk mendaftarkan sekolah anaknya dirampok oleh komplotan begal.
Kehadiran rombongan Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan disambut hangat oleh Ilyas berserta keluarga di kediamanya.
Ilyas sempat menceritakan kejadian yang dialaminya. Mendengarkan hal tersebut Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan Ny. Dona Laksamana Putra Siregar menyampaikan rasa keprihatinan dan duka yang mendalam kepada Ilyas sembari juga memberikan sejumlah bantuan dan berharap kejadian serupa tidak terulang kembali dan Ilyas dapat kembali semangat untuk mencari nafkah bagi keluarganya.
"Santuan dan bantuan yang diberikan ini diharapkan dapat mengurangi beban yang dihadapi oleh keluarga, apalagi mereka yang menjadi korban adalah kepala keluarga yang harus menafkahi dan mengasuh anak-anaknya yang merupakan peserta didik kita di Kota Medan."kata Dona Laksamana Putra Siregar.
Atas bantuan yang diterima Ilyas menyampaikan terimakasihnya kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution dan jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan yang telah memberikan bantuan untuk meringankan beban yang ditanggung akibat kejadian pembegalan kemarin.
Sementara itu ditempat terpisah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan Laksamana Putra Siregar menjelaskan bantuan dan tali asih terhadap Keluarga korban begal siswa SMP Swasta Al-Washliyah disalurkan melalui Pengurus Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan. Bantuan ini sebagai bentuk perlawanan terhadap prilaku begal sebagaimana arahan dari Wali Kota Medan Bobby Nasution.
"sebagai bentuk komitmen untuk terus melawan kejahatan begal dan kepedulian terhadap korban begal, tentunya Kami merasa sangat prihatin dan peduli dan salah satu bentuk kepedulian tersebut sesuai tugas dan fungsi Kami dalam urusan pendidikan memberikan bantuan bagi korban begal yang memiliki anak berusia sekolah yang mengalami kerugian akibat begal."jelas Laksamana Putra Siregar.
Selain memberikan bantuan berupa biaya perobatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Medan juga memberikan bantuan untuk kebutuhan pendaftaran sekolah yang sebelumnya sempat dirampas oleh para pelaku begal.
"Kita berharap bantuan ini dapat meringankan beban yang dialami korban dan keluarganya, sehingga anak korban begal tersebut dapat menjalani pendidikannya dengan baik. Selanjutnya siswa yang orang tuanya menjadi korban begal akan kita berikan beasiswa dan bantuan seragam sekolah lengkap serta perlengkapan sekolah lainnya."pungkas Laksamana Putra Siregar. (MZ)