MEDAN (KINANTAN)
Pelayanan publik berkualitas harus memenuhi indikator profesionalitas sumber daya manusia, sarana dan prasarana layanan, sistem informasi pelayanan indikator.
Hal ini disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Asisten Administrasi Umum Setdako Medan, Ferri Ichsan, saat membuka Bimbing Teknis Custumer Service Kelurahan di Lingkungan Pemko Medan, Rabu (30/8) di Radisson Hotel.
Dalam kegiatan yang diikuti seluruh perwakilan kelurahan se-Kota Medan itu Ferry mengharapkan bimbingan teknis ini memberikan pemahaman tentang pentingnya profesionalitas kepada seluruh ASN yang bertugas sebagai garda terdepan dalam menyapa dan menjalin komunikasi dengan masyarakat.
“Satu hal yang harus kita pedomani, kita hadir sebagai pelayan publik bukan untuk dilayani oleh publik,” sebutnya dalam kegiatan.
Dalam melayani, lanjtnya, harus harus objektif, mengutamakan kepentingan umum dengan mengesampingkan kepentingan pribadi sehingga masayrakat dapat merasakan pelayanan birokrasi di lingkungan Pemo Medan tidak berbelit-belit.
“Kita juga dituntut menjadi teladan bagi masyarakat dengan cara senantiasa memperlihatkan integritas tinggi dan profesionalitas dalam bekerja melayani masyarakat,” tambahnya.
Ferri juga berharap bimtek ini mampu menjadi promotor memperkenalkan sarana dan prasarana serta sistem informasi yang telah dimiliki Pemko. “Sistem informasi kita bisa dikatakan cukup mumpuni. Kita sudah memiliki Sistem Administrasi Persuratan, Arsip, dan Agenda, Layanan Administrasi Kependudukan dan Catatan Sipil, dan Sistem Informasi Pendidikan Kota Medan,” paparnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Sutan Tolang Lubis diwakili Kabid Pengembangan Sumber Daya Manusia, Harry Agus Perdana, melaporkan, kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan perubahan mindset dalam pengelolaan pelayanan kelurahan di lingkungan Pemko Medan.
Kegiatan ini, sebutnya, berlangsung selama dua hari, mulai 30 sampai 31 Agustus 2023. Pesertanya Kepala Seksi Tata Pemerintahan Kelurahan di lingkungan Pemko Medan. Materi yang akan diberikan kepada peserta meliputi orientasi program, building learning commitment, pelayanan publik sebagai Amanah, pelayanan dari hati, fasilitas pelayanan, komunikasi pelayanan, manajemen perubahan, implementasi customer service dan menyusun serta seminar rencana aksi. (MZ)