MEDAN (Kinantannews.com) - Laga perdana turnamen Edy Rahmayadi Cup 2023, Kamis (10/08/2023) sore di Stadion Teladan Medan, menjadi kemenangan tim Sada Sumut FC. Menghadapi PSDS Deli Serdang, tim yang di musim lalu bernama Karo United tersebut meraih kemenangan 3-2.
Menariknya, dari pertandingan itu, dua gol Sada Sumut di babak kedua tercipta setelah tim besutan Pelatih Suharto itu hanya diperkuat 10 pemain. Satu pemain Sada Sumut terpaksa diusir wasit setelah melakukan pelanggaran di tepi kotak penalti.
Sada Sumut FC membuka keunggulan menit ke-4. Memanfaatkan serangan balik setelah kiper Satrio Azhar menggagalkan peluang PSDS Deli Serdang, Maulana Khalidi melihat peluang dan berhasil mencetak gol.
Usai kebobolan satu gol, PSDS berupaya membalas, namun upaya sepakan Kurniawan membentur tiang dekat. Jual-beli serangan selanjutnya terjadi kendati Sada Sumut lebih mendominasi.
Gol balasan PSDS dicetak Kurniawan menit 24, memanfaatkan umpan pemain asing trial Isdac Kwaone Essel. Babak pertama berakhir dengan skor imbang 1-1.
Di babak kedua, Sada Sumut meningkatkan intensitas serangan. Sayangnya, salah satu pemain Sada Sumut terpaksa diusir keluar. Namun, bermain dengan 10 pemain, Sada Sumut FC malah unggul dengan melesakkan dua gol. Gol yang membuat tim besutan pelatih Suharto itu unggul 2-1 dicetak Rian Ramadhan dari titik putih.
Sada Sumut memperbesar keunggulan menjadi 3-1 lewat gol Aulia Lubis. Detik-detik terakhir injury time, PSDS Deli Serdang memperkecil ketinggalan lewat gol Jechson Felix. Tim besutan Susanto yang merupakan adik kandung pelatih Sada Sumut FC, Suharto AD itu juga dicetak dari titik putih.
Tidak ada lagi gol tercipta hingga wasit Rimahadi meniupkan peluit panjang tanda pertandingan usai. Pelatih PSDS Deli Serdang, Susanto menilai, turnamen Gubsu Edy Rahmayadi Cup sangat baik memantau perkembangan tim.
"Hari ini adalah pertandingan pra musim, ajang melihat evaluasi seberapa baik progres latihan yang sudah diterapkan. Selain itu bagaimana PSDS itu akan menghadapi kompetisi Liga 2 ke depan," ujarnya usai pertandingan. Kendati kalah di laga perdana, Susanto melihat PSDS mulai menunjukkan tren peningkatan performa.
"Progres permainan anak-anak sudah mulai menunjukkan peningkatan, dan kami evaluasi dari setiap sesi match game. Dari hasil evaluasi match game akan kita evaluasi setiap kekurangan baik individu, unit, tim," pungkasnya. (th)