MEDAN (KINANTAN)
Pemko Medan saat ini telah melaksanakan Program Merata (Medan Tanpa Kabel). Melalui program ini, Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) dipindahkan dari udara ke bawah tanah. Selain menjadikan Kota Medan lebih indah, program ini juga diharapkan dapat mencegah sekaligus meminimalisir terjadinya bahaya.
“Melalui Program Merata, Pemko Medan sedang menuju kabel tanam semua. Guna mewujudkan kabel tanam ini, kita terus berkolaborasi dengan seluruh provider Telkom dan PLN,” kata Wali Kota Medan Bobby Nasution usai acara Pameran Dagang Lokal Kota Medan Tahun 2023 dan Penyerahan Bantuan Bagi Pelaku UMKM di Katamso Land Jalan Brigjend Katamso Medan, Selasa (26/9).
Dikatakan Bobby Nasution, kabel tanam ini bukan hanya sekedar memasukan kabel ke dalam tanah. Sebab, jelasnya, ketika dilakukan perubahan dari kabel yang selama ini berada di udara menjadi kabel tanam di bawah tanah harus juga diikuti perubahan kabel yang dilakukan provider nya.
“Ini yang selalu kita beri waktu. Kita sudah mensosialisasikannya (kabel tanam) mulai dari tahun 2022 kemarin. Di tahun 2023 ini, ada beberapa ruas jalan yang dikerjakan. Targetnya, mudah-mudahan tahun 2024 nanti, ada 8 ruas jalan di Kota Medan yang sudah diselesaikan,” ungkapnya.
Selanjutnya, menjawab pertanyaan adanya anak yang tewas diduga terkena sengatan listrik di Jalan MT Haryono, Senin (25/9), Bobby Nasution belum bisa berkomentar banyak. “Nanti case nya saya akan lihat. Nanti kalau ada hal-hal yang menyangkut kabelnya atau pemasangannya yang tidak berizin, nantinya akan menjadi pembelajaran,” jelasnya. (MZ)