MEDAN (KINANTAN)

Ajang Beranda Kreatif Medan, Sabtu (9/9) malam di halaman depan kantor Wali Kota Medan diwarnai aksi olahraga skateboard. Di hadapan pengunjung, para skater (pemain skateboard) unjuk keterampilan bermain dengan papan luncurnya. Irama musik dan tataan cahaya yang apik kian menambah pesona atraksi itu.


Kendati bermain di lantai yang tidak mempunyai rintangan, para skater tetap membuat pengunjung terkesima. Mereka yang juga terdiri dari anak-anak di bawah usia 15 tahun ini begitu mahir. Papan luncur seolah menyatu dengan tubuh mereka. Mereka melompat lalu dalam sepersekian detik memutarkan papan luncurnya. 


Sebagai salah satu olahraga aksi yang menggunakan papan luncur, skateboard banyak diminati kalangan anak muda. Olahraga ini juga bisa dikategorikan sebagai aktivitas rekreasi, bentuk dari seni, sebuah profesi dan juga alat transportasi.


Selain itu, melalui papan luncurnya para skater menyalurkan ekspresi dan gaya hidup, serta menjadi kebebasan dan kreativitas mereka menjadi kepuasaan tersendiri.

Salah seorang skater, Diki Samuel Batubara mengaku senang bisa tampil di ajang Beranda Kreatif Medan yang digelar Pemko melalui Dinas Pariwata Medan ini.

“Ini menunjukkan olahraga skateboard sudah diperhatikan oleh Pemko Medan,” sebutnya.

Kolaborasi yang ditawarkan Dinas Pariwisata ini, menurutnya, tentu harus disambut dengan kesiapan. Dia berharap, jalinan kolaborasi ini kian mendorong pihak terkait memerhatikan olah raga skateboard.

Selain aksi skateboard, panggung Beranda Kreatif tadi malam juga disemarakkan oleh pertunjukan musik dan tari. Tidak hanya modern, tari dan musik tradisional serta perpaduan antara keduanya juga ditampilkan. Beberapa penampil malam itu antara lain band D-Not 7, XXL Dancer, dan penari-penari binaan Dinas Pariwisata. (MZ)

Lebih baru Lebih lama