MEDAN (KINANTAN)

Fraksi Gerindra DPRD Medan soroti masalah program Pemko Medan dalam hal pengentasan kemiskinan esktrim dan pengembangan SDM serta UMKM. Fraksi Gerindra menilai Pemko Medan perlu dilakukan inovasi dan lebih kreatif guna percepatan realisasi program tersebut.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPRD Medan Haris Kelana Damanik ST MH (foto) saat paripurna DPRD Medan agenda pemandangan umum fraksinya atas penjelasan Walikota Medan terhadap Ranperda Kota Medan tentang R APBD Tahun Anggaran 2024, di ruang paripurna gedung dewan, Senin (25/9/2023).


Masih dalam pandangan Fraksi Gerindra, saat ini angka kemiskinan di Kota Medan masih cukup tinggi. Maka itu perlu adanya kolaborasi pihak kecamatan, kelurahan dan lingkungan untuk lebih cermat melakukan pendataan terhadap warga miskin. 


Sebab, sebut Haris Kelana  bahwa penanganan yang dilakukan Pemko Medan selama ini, masih belum maksimal dalam menurunkan jumlah warga miskin meskipun ada peningkatan dari tahun sebelumnya.


Untuk itu Fraksi Gerindra berharap, Pemko Medan melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus terus melakukan upaya agar angka kemiskinan dapat diminimalisir. “Pemko Medan harus membuat data masyarakat miskin secara detail per lingkungan,” ungkapnya.


Selain itu juga tambah Haris, harus membuat program yang bisa meningkatkan kesejahteraan keluarga untuk pengentasan kemiskinan, bisa berupa pelatihan kewirausahaan, UMKM dan bantuan modal. “Intinya dibuat program yang tujuannya mampu mengentaskan kemiskinan dan pengembangan SDM masyarakat Kota Medan,” sebut Haris Kelana.


Selanjutnya Haris Kelana mempertanyakan apa saja program program yang akan direncanakan oleh Pemko Medan terkait penghapusan kemisikinan yang ekstrim di Kota Medan. Kemudian apa program pengembangan pendidikan dan program-program pemberdayaan sosial. Pada prinsipnya Fraksi Gerindra mendukung Pemko Medan melakukan upaya pengentasan kemiskinan,  mengembalikan Kota Medan, menjadi kota metropolitan. Fraksi Gerindra berharap agar kedepan program tersebut sesuai dengan apa yang direncanakan. Faktanya memang masih banyak keluhan warga kota medan terkait infrastruktur seperti, perbaikan jalan, drainase, permasalahan banjir yang sampai saat ini belum juga tuntas.


Masih dalam pemandangan umumnya, Haris menyebut agar  kepada seluruh OPD benar-benar menggali potensi guna meningkatkan PAD Pemko Medan dan mendorong agar OPD bekerja sesuai dengan tupoksinya.


Fraksi Gerindra meminta agar Pemko Medan segera mengganti  pimpinan OPD yang dianggap lambat dan tidak mampu bekerja dalam mewujudkan visi dan misi Walikota Medan. Selama ini kinerja OPD dalam hal pendapatan menurut pandangan Fraksi Gerindra masih belum maksimal, maka menghimbau agar saudara Walikota Medan jangan membiarkan kembali pos-pos yang rendah pendapatannya.


Misalnya dari sektor pajak reklame, PBGdan parkir. Dari tahun ketahun sektor itu selalu belum memenuhi target maksimal. Maka itu, Fraksi Gerindra berharap kepada saudara Walikota Medan agar mengevaluasi pos-pos yang rendah capaian PADnya dan segera mengevaluasi OPD yang tidak serius dalam mengelola potensi pendapatan Pemko Medan. (mz)

Lebih baru Lebih lama