MEDAN (KINANTAN)
Meskipun Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) didirikan untuk kesejahteraan Aparatur Sipil Negara (ASN), namun kesejahteraan masyarakat tetap menjadi tujuan akhir dari segala tugas yang dikerjakan ASN sebagai anggota KORPRI.
Pesan ini disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution saat menjadi Inspektur Upacara (Irup) Peringatan HUT ke-52 KORPRI Tahun 2023 di Stadion Mini Universitas Sumatera Utara (USU), Rabu (29/11).
“Saya berharap momentum Peringatan HUT KORPRI ini dijadikan sarana untuk terus meningkatkan kapasitas diri selaku pelayanan publik yang bersatu dan berkolaborasi demi menciptakan pelayanan terbaik bagi masyarakat Indonesia, khususnya bagi warga Kota Medan,” kata Bobby Nasution.
Pelayanan yang diberikan, kata Bobby Nasution, harus terbaik disertai berbagai kemudahan dan proses yang cepat. Terkait itu, imbuhnya, diperlukan pola kerja yang lebih gesit, sinergis dan kolaboratif serta jangan terlalu bersifat birokratis.
Khusus rencana kerja ke depan, ungkap menantu Presiden Joko Widodo ini mengingatkan, tidak perlu membuat program yang terlalu bombastis namun tidak satu pun yang bisa terealisasi secara nyata.
“Kita bisa mulai dari hal yang mudah dan sederhana. Lakukan apa yang bisa dilaksanakan dengan baik, bukan pada apa yang diinginkan. Jangan sampai program kita terlalu canggih, namun pada akhirnya malah tidak mampu dilaksanakan dengan baik. Yang terpenting adalah manfaat dari program tersebut bisa dirasakan oleh semua anggota KORPRI Kota Medan,” pesannya.
Selanjutnya, Bobby Nasution berharap seluruh anggota KORPRI Kota Medan mampu melaksanakan tugas dengan profesional, memberikan motivasi dan kontribusi terhadap peran birokrasi dengan dilandasi dedikasi, loyalitas, tanggung jawab dan disiplin.
“Kita harus bisa meningkatkan produktivitas serta selalu berorientasi pada hasil yang ingin dicapai,” ungkapnya.
Orang nomor satu di Pemko Medan itu kemudian menilai, kegiatan HUT KORPRI ini penting dilaksanakan sebagai forum komunikasi, evaluasi dan konsultasi dalam rangka mengembangkan keterpaduan dan koordinasi pelaksanaan program kerja KORPRI di Kota Medan.
“Koordinasi organisasi, konsolidasi program, evaluasi dan penetapan rencana kerja ke depan menjadi poin penting yang bisa kita capai usai pelaksanaan HUT KORPRI ini,” ujarnya.
Di penghujung arahannya, Bobby Nasution mengingatkan agar pengurus KORPRI Kota Medan senantiasa sigap melakukan evaluasi sehingga ke depan KORPRI tidak hanya mampu memajukan dan mensejahterakan seluruh anggota, tapi juga masyarakat serta mendukung suksesnya program pembangunan nasional.
“Kita juga berharap jajaran pengurus KORPRI Kota Medan untuk menjadi motor penggerak serta menjadi teladan dalam rangka mewujudkan tata pemerintahan yang profesional, transparan dan akuntabel. Kebersamaan dan kekompakan mutlak dibutuhkan seluruh Dewan Pengurus KORPRI Kota Medan dalam menumbuhkan semangat berorganisasi di tubuh KORPRI,” pungkasnya.
Upacara HUT ke-52 KORPRI Kota Medan yang berlangsung penuh khidmat ini dihadiri Wakil Wali Kota Medan H Aulia Rachman, unsur Forkopimda, Ketua KORPRI Kota Medan Wiriya Alrahman, Ketua TP PKK Kota Medan Ny Kahiyang Ayu M Bobby Afif Nasution, Ketua Dharma Wanita Persatuan Medan Ny Ismiralda Wiriya Alrahman, pimpinan perangkat daerah, camat, para kepala sekolah dan guru serta ASN di lingkungan Pemko Medan.
Selain upacara, peringatan HUT organisasi profesi yang beranggotakan seluruh ASN dan didirikan 29 November 1971 ini juga dirangkaikan dengan tarian multietnis yang dibawakan dengan apik para penari binaan Ketua TP PKK Medan Ny Kahiyang Ayu tersebut. Setelah itu Bobby Nasution memotong nasi tumpeng dan menyerahkan kepada Sekda Wiriya Alrahman selaku Ketua KORPRI Kota Medan.
Ketua TP PKK Kota Medan Ny Kahiyang Ayu juga memotong tumpeng dan memberikan potongannya kepada salah satu perwakilan ASN. Acara dipungkasi dengan pelepasan balon bewarna biru hitam ke udara yang membawa tulisan “Selamat Hari Korpri, Bangkit Bergerak Berkolaborasi” oleh Bobby Nasution. (mz)