MEDAN (KINANTAN) 

Fraksi Partai Keadilan Sejahtera DPRD Kota Medan meminta dan mengingatkan penyelenggara dan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjaga profesionalitas dan netralitas dalam pelaksanaan Pemilu 2024.


Hal ini disampaikan Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPRD Kota Medan, Syaiful Ramadhan kepada wartawan, Selasa (16/01/2024) saat ditanya terkait video viral yang diduga Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kota Medan Andy Yudhistira mengajak sejumlah guru untuk memiliki calon Presiden dan Wakil Presiden tertentu dalam Pilpres 2024 mendatang. 


"Kita sangat berharap ASN khusunya di Kota Medan untuk menjunjung integritas dengan menjaga profesionalitas dan netralitas dalam Pemilu 2024 ini, " kata Syaiful.


Pria yang juga duduk di Komisi II ini mengingatkan agar ASN fokus dalam menjalankan tugas dan melayani warga. "Sesuai ketentuan yang ada, kita mengharapkan ASN Fokus saja dalam menjalankan tugas dan melayani warga, " katanya. 


Politisi yang juga Caleg Dapil 5 Kota Medan, 

 menyayangkan terkait viralnya video tersebut dan mengharapkan agar pihak berwenang untuk mengungkap kebenaran video viral tersebut. "Jika benar video tersebut tentunya kita sangat menyayangkan dan meminta pihak terkait seperti Bawaslu untuk menindaklanjuti permasalahan ini, " katanya. 


Seperti diketahui, medis sosial di Medan mendadak heboh dengan viral video diduga Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kota Medan yang juga Sekretaris Persatuan Guru Indonesia (PGRI) Kota Medan Andy Yudhistira mengajak para guru untuk memilih pasangan presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.


Dalam video terlihat beberapa orang yang disebut merupakan guru di Medan  yang tergabung dalam PGRI.


 Mereka terlihat duduk melingkar di dalam sebuah ruangan kantor sambil mendengarkan seseorang mengkampanyekan calon nomor urut 02. (Lc)

Lebih baru Lebih lama