MEDAN,(KINANTAN)
Ketua Komisi I DPRD Kota Medan, Robi Barus, mendorong Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemko Medan untuk melakukan persiapan matang menjelang perekrutan 2,3 juta Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dibuka Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (Kemenpan RB) di tahun 2024 ini.
Pasalnya, perekrutan itu juga diperuntukkan bagi pemerintah daerah, tak terkecuali bagi Pemerintah Kota (Pemko) Medan.
"Selain PPPK, infonya Pemerintah Daerah termasuk Pemko Medan juga akan diberikan kewenangan untuk membuka formasi CPNS. Untuk itu kesempatan ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin, jangan disia-siakan. Lakukan persiapan yang matang," ucap Robi Barus, Kamis (11/1/2024).
Saat ini, kata Robi, Pemko Medan tengah melakukan pembahasan guna memetakan dan menghitung berapa jumlah formasi CASN yang dibutuhkan Pemko Medan di tahun 2024, baik itu untuk formasi CPNS maupun PPPK.
"Saya minta pemetaan dan penghitungan kebutuhan CASN tahun 2024 ini dapat dilakukan dengan betul-betul teliti dan benar-benar berdasarkan aspek kebutuhan. Jangan karena ada kepentingan ataupun kebutuhan diluar kinerja, akan tetapi harus betul-betul untuk menunjang kinerja Pemko Medan," ujar Ketua Fraksi PDIP DPRD Medan tersebut.
Selain itu, Robi juga berharap agar kekurangan SDM yang ada di lingkungan Pemko Medan dapat dihitung dengan baik dan diusulkan secara keseluruhan, supaya pengusulan penambahan CASN di lingkungan Pemko Medan tidak perlu lagi dilakukan setiap tahunnya.
"Karena harapan kita, di tahun ini seluruh kebutuhan Pemko Medan akan SDM, baik CPNS maupun PPPK dapat terakomodir sepenuhnya dengan adanya perekrutan 2,3 juta ASN secara nasional di tahun ini. Kalaupun tahun-tahun yang akan datang Pemko Medan ada mengusulkan perekrutan CASN kembali, kita harapkan itu hanya untuk menggantikan posisi ASN yang pensiun," katanya.
Selain itu, Robi Barus juga menekankan pentingnya sosialisasi dari BKPSDM Kota Medan tentang seluruh informasi terkait perekrutan CASN tahun 2023 di lingkungan Pemko Medan kepada masyarakat secara luas.
Selanjutnya, BKPSDM juga diminta untuk memastikan bahwa perekrutan CASN akan berjalan dengan sebenar-benarnya dan tidak ada unsur KKN didalamnya.
"Kita ingin semua yang terpilih adalah SDM-SDM terbaik yang akan membuat kinerja Pemko Medan menjadi lebih baik kedepannya. Perlu juga sosialisasi kepada masyarakat bahwa perekrutan ini murni berdasarkan kemampuan, agar tidak ada masyarakat yang menjadi korban penipuan dari oknum-oknum yang mengaku bisa mengurus kelulusan," pungkasnya.
(Lc)