MEDAN, (KINANTAN)

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin melepas ratusan relawan Gerakan Sumut Mengajar Batch 15 di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan, Senin (22/1) pagi. Hassanudin berpesan agar para relawan dapat bersungguh-sungguh memberikan pengabdian, menjaga sikap dan perilaku.


“Karena, para relawan akan menjadi contoh dan inspirasi bagi anak-anak di pedesaan. Maka, berikanlah pengabdian terbaik, torehkan catatan mulia pada masa muda anda yang indah," ujar Hassanudin dalam sambutannya di  hadapan 300 relawan Gerakan Sumut Mengajar Batch 15.


Hassanudin mengatakan, peningkatan kualitas pendidikan dan literasi sebagai bagian dari pembangunan sumber daya manusia yang menjadi fokus dari pembangunan di Provinsi Sumut. Sumber daya manusia merupakan modal utama pembangunan yang dapat menentukan sektor lainnya.



Dengan sumber daya manusia unggul, katanya, akan dapat mempercepat laju pembangunan, meningkatkan produktivitas, meraih income, tinggi, meningkatkan derajat hidup, menuntaskan masalah kemiskinan, kesehatan, lingkungan hidup, mencapai kemajuan teknologi, mengembangkan industri kreatif dan lainnya. 


"Dengan SDM unggul kita optimis menyambut kehadiran bonus demografi, serta mewujudkan Indonesia emas di Tahuan 2045,” harapnya. 


Persiapan SDM unggul menuju Indonesia emas, lanjut Hassanudin, harus secara merata di seluruh wilayah Sumut, mengingat pembangunan bukan hanya sekadar target-target, peningkatan income dan capaian. Namun juga harus memperhatikan pemerataan, karena mendapatkan pendidikan berkualitas sesungguhnya adalah hak seluruh warga negara. 


"Saya meyakini kehadiran para relawan ke tengah-tengah masyarakat di desa dan pelosok bukan hanya membawa manfaat bagi anak-anak di sana, melainkan memberi ruang kepada orang-orang muda tangguh dan mulia untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan, menguatkan kecintaan pada bangsa dan negara, memupuk jiwa patriotik di kalangan generasi muda sehingga mampu menjadi penerus sejarah," ujarnya.


Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Sumut yang juga sebagai Pembina Gerakan Relawan Sumut Mengajar Dwi Endah Purwanti mengatakan, relawan memiliki arti penting bagi dunia pendidikan. Gerakan Relawan Sumut Mengajar adalah wujud adanya ruang bagi orang-orang muda dan sekaligus menempa kepemimpinan.


"Relawan Gerakan Sumut Mengajar Batch 15 ini nantinya akan menempatkan para relawan di enam kecamatan di Kabupaten Serdangbedagai, yang terdiri dari 300 relawan dari berbagai universitas di Sumatera Utara," ucap Dwi. 


Dwi mengingatkan kepada relawan, untuk menjaga nama baik saat bertugas. Menjadi relawan adalah suatu kehormatan. 


"Jadilah motivator kepada anak-anak dan yakinkan bahwa hanya pendidikan yang akan memutus mata rantai kemiskinan," pungkasnya.


Acara pelepasan para relawan Gerakan Sumut Mengajar juga ditandai dengan pelepasan keberangkatan bus oleh Pj Gubernur Sumut bersama pimpinan OPD. Hadir di antaranya, Asisten Administrasi Umum Lies Handayani Siregar, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut Ilyas Sitorus, Kepala Dinas Pendidikan Sumut Asren Nasution, Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Sumut Baharuddin Siagian. (rh)

Lebih baru Lebih lama