MEDAN, (Kinantan)

Beberapa bulan belakangan, aksi para pelajar melakukan konvoi di jalan kembali menghiasi beberapa ruas jalan di Kota Medan. Tak hanya bergerombol, para pelajar juga bersenjatakan kayu hingga senjata tajam (sajam).


Melihat kondisi itu, Sekretaris Komisi II DPRD Medan, Wong Chun Sen meminta Pemerintah memberikan perhatian khusus terhadap kondisi ini.

“Perilaku ini jelas akan mengancam generasi emas Indonesia pada tahun 2045. Oleh karenanya harus segera diatasi, karena para pelajar itulah nanti yang akan menjadi penerus kita,” ucap Wong, belum lama ini.


Dalam mengantisipasi aksi tersebut, Wong juga meminta pihak sekolah agar rutin melakukan razia terhadap para siswa, baik itu barang bawaannya maupun isi jok keert (sepeda motor) mereka.


“Pencegahan itu tentu berawal dari rumah, dengan orang tua yang memiliki peran besar. Sedangkan di sekolah, guru harus mengontrol perilaku para siswa. Saat jam pulang, kalau bisa para guru menegaskan kepada semua siswa agar pulang ke rumah,” katanya.


Selain Pemerintah, Wong juga meminta TNI-Polri bersama Muspika untuk lebih mengaktifkan patroli di tiap jam pulang sekolah.


“Situasi kondusif harus bisa dihadirkan TNI-Polri, apalagi ini menjelang Imlek dan tahun politik. Kita ingin semua bisa berjalan dengan aman dan tertib,” harapnya.


Untuk siswa yang diamankan, Wong pun menyarankan pihak kepolisian agar memeriksa urine para pelajar tersebut.


“Periksa apakah mereka mengkonsumsi narkoba. Kita tidak ingin adik-adik pelajar terjerembab dalam penyalahgunaan narkoba. Makanya kita semua harus bersama-sama menyelamatkan generasi penerus bangsa itu,” pungkas politisi PDIP ini. (Lc)

Lebih baru Lebih lama