MEDAN (KINANTAN)

Walikota Medan, Bobby Afif Nasution melalui Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Medan, Zulkarnain Lubis mengungkapkan, kinerja pendapatan daerah saat ini relatif membaik dibandingkan tahun lalu. Hal ini berkat 

intensifikasi perpajakan yang semakin optimal dan efektif melalui instrumen yang dilakukan secara kreatif, khususnya OPD pengelola PAD dibawah arahan dan pembinaan Walikota Medan. 


Semakin membaiknya APBD Kota Medan sampai triwulan I ditandai dengan surplusnya APBD tahun berjalan sebesar Rp284, 5 miliar. Artinya realisasi pendapatan daerah dalam triwulan I lebih besar dibandingkan realisasi belanja daerah dalam periode yang sama dari tahun lalu. 


"Realisasi pendapatan daerah dalam triwulan I tercatat sebesar Rp1,25 truliun atau 16,5% dari total target pendapatan daerah 2024. Sedangkan belanja daerah realisasinya tercatat sebesar Rp974, 02 miliar," jelasnya kepada wartawan, Rabu (3/4/2024). 


Kualitas realisasi belanja daerah sampai triwulan I juga cukup baik. Sebab, belanja modalnya sudah mencapai 12,34% dari total realisasi belanja daerah.

Belanja barang dan jasa mencapai 42,88% dan belanja pegawai mencapai 40,45%.


Cenderung tingginya belanja pegawai disebabkan disalurkannya belanja pegawai untuk Gaji dan TPP THR yg diperkirakan mencapai Rp100 miliar lebih dan seluruhnya tercatat sudah disalurkan dan dalam minggu pertama April sedang tahap penyaluran belanja pegawai seperti gaji April dan TPP Maret. Kemudian ditambah dengan honorarium seluruh PHL dan kepling serta belanja wajib lainnya. 


"Sampai sampai saat ini likuiditas keuangan Pemko Medan relatif cukup baik. Artinya Pemko dapat melaksanakan belanja wajibnya tanpa kendala, termasuk untuk pembayaran gaji dan TPP THR," ungkapnya. 


Dalam kesempatan itu dirinya menuturkan, yang cukup menonjol kinerja pajak daerah. Dimana, dalam triwulan I realisasinya tumbuh 4,6% atau dari Rp240,7 miliar pada 2023 menjadi Rp403,2 miliar pada 2024.


Begitu juga pendapatan bersumber dari dana transfer meningkat 4,29% atau dari Rp 

621,9 miliar di 2023 menjadi Rp802,5 miliar pada 2024. Realisasi pendapatan daerah dalam triwulan I 2024 tumbuh menjadi 4,08% dari Rp908,9 miliar di 2023 meningkat menjadi Rp1,25 triliun di 2024


"Mudah - mudahan kinerja realisasi APBD 2024 menjadi lebih optimal lagi untuk triwulan II dan seterusnya. Sehingga secara langsung mendukung selesainya seluruh program strategis pembangunan kota yang sedang berjalan saat ini guna mewujudkan Medan dengan masyarakatnya yang berkah, maju dan kondusif," tambahnya. (Lc)

أحدث أقدم