MEDAN (KINANTAN)
Ketua DPRD Medan, Hasyim SE agar pengerjaan drainase dilakukan secara cermat, teliti dan profesional.
" Jangan pengerjaan drainase ini dilakukan oleh kontraktor yang tidak profesional.Atau dengan kata lain belum memiliki kemampuan atau sebaliknya main tunjuk saja karena berdampak kepada masyarakat yang mengalami kerugian ," kata Hasyim kepada jurnalx.co.id, Rabu (19/6).
Apa yang disampaikan, Ketua DPC PDIP Medan tersebut setelah menerima pengaduan warga Jln Sampali Kelurahan Pandau Hulu II, Medan Area.
Dimana, pengerjaan drainase diarea tersebut mengalami longsor pada pukul 17.00 Wib.
" Jadi pada sore hari saya menerima aduan dari masyarakat di Jalan Sampali.Diarea ini sedang dilakukan pengerjaan drainase, tapi secara tiba-tiba mengalami longsor ," kata Hasyim.
" Dengan hal ini kita melihat ketidak profesionalan kontraktor dalam mengerjakan proyek di Jalan Sampali ," sambung Hasyim.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, kata Hasyim pihaknya telah berkordinasi dengan Dinas SDABMBK.
" Saya tidak ngin masyarakat mengalami kerugian, maka pihak dinas telah menurunkan timnya.Dan sudah membuat penahan ," kata Hasyim.
Ia berharap agar pengerjaan di Jalan Sampali dapat dikerjakan dengan tepat waktu.
" Dari sejak awal kita mengingatkan kontraktor harus bisa bekerja cepat dan tepat.Tapi, sampai saat ini belum juga tuntas ," kata Hasyim seraya berharap kontraktor bisa profesional.
" Jadi sekali lagi saya sampaikan agar Pemko Medan benar benar selektif menunjuk kontraktor menangani proyek pembangunan Kota Medan. Pilih perusahaan yang profesional dan berpengalaman serta bukan karena penunjukan atau hal lainya ," pungkasnya.
Agus Setiawan, mewakil warga menyampaikan prihatin atas persitiwa yang terjadi.
" Ya, tiba-tiba saja pengorekan drainase yang kita bilang terlalu lama ada sisa galian mengalami longsor hingga memakan separuh badan jalan.Jika ada hal-hal yang tidak diinginkan tidak ada akses untuk masuk ," katanya seraya mengatakan persoalan tersebut akan diadukan warga secara langsung ke DPRD Medan.
Dari tayangan video yang diterima sebuah galian drainase yang masih dalam proses pengerjaan pada sisi bagian kanan secara tiba-tiba amblas. (Lc)