MEDAN (KINANTAN)

Warga keluhkan minimnya fasilitas sarana tempat duduk di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Medan. Sehingga, warga yang berkeperluan urusan Administrasi Kependudukan (Adminduk) ke kantor tersebut harus rela antri berdiri atau duduk di lantai tangga menunggu antrian berjam jam.


Seperti pantauan pekan lalu, puluhan warga pengunjung terpaksa duduk di lantai tangga 1 menunggu giliran daftar tunggudan pelayanan tidak manusiawi. Dimana tempat duduk yang disiapkan sekitar 15 orang tidak lagi mencukupi mengingat jumlah pengunjung cukup ramai.


Menurut salah satu warga mengaku pemandangan sejumlah orang duduk di tangga hampir setiap hari. Dimana pengunjung setiap harinya sekitar 200 lebih. Sementara tempat duduk yang tersedia di lantai 1 dan loby hanya sekitar 40 tempat duduk. Maka pengunjung terpaksa berdiri dan mencari tempat duduk sembarangan hingga ke tangga menunggu panggilan antrian.


Salah satu pengunjung yang hendak mengurus KK/KTP Paris Manurung mengaku hanya mandapat antrian No 107, pada hal tiba sekitar pukul 10.00 Wib di kantor Disdukcapil. Dan pelayanan baru mendapat panggilan pukul 14.15 wib. "Untuk menunggu giliran terpaksa berdiri dan sebentar bentar duduk di tangga," paparnya.


Menyikapi hal tersebut, anggota Komis I DPRD Medan Margaret MS kepada PosRoha, Rabu (7/8/2024) menyebut hal tersebut kiranya menjadi perhatian Kepala Dinas untuk memberikan peningkatan lebih baik.


"Kurang nya fasilitas akan berdampak membuat pelayanan publik terkesan semraut. Untuk membuat rasa nyaman warga juga perlu kita perhatikan, " imbunya.


Ketika hal ini dikonfirmasi kepada Kepala Dinas Dukcapil Kota Medan Baginda Siregar, Rabu (7/8/2024) belum berhasil. Konfirmasi yang dikirim melalu WhatsApp tidak tidak direspon. (LC)

أحدث أقدم