MEDAN (KINANTAN)

Ketua TP PKK Medan Kahiyang Ayu Bobby Nasution meluncurkan aplikasi Manajemen Konsumsi Pangan (Food Consumption Management) Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan guna mewujudkan ketahanan pangan berkelanjutan. Aplikasi ini diharapkan dapat mengelola makanan surplus yang berpotensi terbuang (food loss and waste) untuk didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Peluncuran ini dirangkaikan dengan penyerahan hadiah kepada pemenang Lomba Kreasi Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA), Kamis (5/9) di Gedung Serbaguna PKK. Turut mendampingi Kahiyang dalam peluncuran itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Medan, Gelora Kurnia Putra Ginting. 

Setelah itu dilakukan Penandatanganan Naskah Kerja Sama antara Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Medan dengan BPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumut tentang Pengelolaan Pangan Berlebih di Kota Medan. Penandatanganan naskah kerja sama ini dilakukan oleh Gelora Kurnia Putra Ginting selaku Kepala Dinas Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Medan dan Ketua PHRI Sumut Denny S. Wardhana disaksikan Kahiyang Ayu.

Dalam perjanjian ini disebutkan PHRI mendukung program pemanfaatan makanan berlebih dengan menyosialisasikan dan mendorong pengusaha hotel dan restoran agar bersedia menjadi supplier. Sedangkan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan menyiapkan aplikasi serta memantau agar makanan berlebih bisa dikelola dengan baik dan didistribusikan dengan tepat sasaran kepada penerima manfaat.   

Dalam sambutannya Kahiyang mengajak masyarakat terus menumbuhkan kesadaran agar tidak membuang-membuang makanan. Dia juga mengajak agar mendukung program Manajemen Konsumsi Pangan Kota Medan jika ada makanan yang berlebih.

Pada kegiatan yang dihadiri Pj Ketua Dharma Wanita Persatuan Medan Isabella Topan Obaja Putra Ginting, pimpinan perangkat daerah, pengurus TP PKK Kecamatan, Camat, dan Lurah se-Kota Medan itu, Kahiyang juga mengajak ibu rumah tangga terus mengembangkan kreativitas dalam mengolah pangan yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman.  

Kahiyang menilai para peserta lomba ini telah menunjukkan kreativitas. Selain menciptakan nama-nama pangan yang unik, peserta juga menggunakan bahan lokal. 

“Teruslah mengembangkan kreativitas mengolah pangan dengan memanfaatkan bahan-bahan lokal,” pesannya. 

Di sela-sela sambutannya, Kahiyang juga membuka sesi kuis dengan hadiah sepeda dan kompor. Ketua TP PKK ini mengajukan pertanyaan tentang lima bahan pangan lokal dan 10 Program Pokok PKK. Dua pengurus TP PKK yang beruntung yang berhasil menjawab pertanyaan itu berasal dari Kecamatan Medan Deli dan Medan Sunggal.  

Saat itu Kahiyang juga menyerahkan hadiah kepada para pemenang lomba. Kecamatan Medan Timur berhasil menjadi Juara I Lomba Kreasi Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman, disusul Kecamatan Medan Tembung sebagai Juara 2, dan Medan Area Juara 3. Sedangkan Harapan 1, 2, 3 diraih oleh Medan Deli, Amplas, dan Kota. Kahiyang berharap, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Medan mengupayakan karya para pemenang ini menjadi salah satu menu di hotel-hotel berbintang. 

Kahiyang juga menyerahkan hadiah kepada pemenang Lomba Video Favorit Pembuatan Resep Menu BS2A. Para pemenang antara lain Kecamatan Medan Polonia Juara Favorit I, Medan Maimun Juara Favorit II, Medan Petisah Juara Favorit III.
  
Sebelumnya, Gelora Kurnia Putra Ginting melaporkan, tujuan lomba ini untuk mendorong penerapan konsumsi pangan BS2A, memacu kreativitas dan inovasi dalam pengembangan olahan pangan lokal yang bernilai komersil, dan memperkenalkan pangan lokal khas Medan kepada masyarakat lokal, nasional, maupun internasional. 

Terkait Manejemen Konsumsi Pangan, Gelora menyampaikan, ini merupakan salah satu strategi pemanfataan makanan berlebih. (Lc)
أحدث أقدم