MEDAN (KINANTAN)

Proses seleksi penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Medan Tahun Anggaran 2024 mendapat perhatian dari anggota DPRD Kota Medan, Reza Pahlevi Lubis, Rabu (30/10/2024).


Secara tegas, politisi muda Golkar itu meminta Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Medan selaku panitia pelaksana seleksi untuk transparan dan memberikan penilaian secara profesional kepada seluruh peserta..


"Saya berharap agar panitia terbuka dan transparan selama penilaian proses ujian seleksi PPPK," kata Reza yang mengaku sebelum menjabat anggota DPRD Medan adalah seorang tenaga honorer di salah satu instansi di Pemko Medan.



Diketahui untuk seleksi tahun anggaran 2024 ini, Pemko Medan membuka lowongan sebanyak 1.098 formasi dengan rincian Tenaga Guru sebanyak 434 formasi, Tenaga Kesehatan 138 formasi dan Tenaga teknis 526 formasi.


Dengan formasi yang hanya 1.098, Reza Lubis berharap Pemko Medan terus menambah kuota pengangkatan tenaga honorer yang ada di Medan menjadi PPPK.


Mengingat, katanya lagi, jumlah tenaga honorer terutama yang telah mengabdi puluhan tahun di beberapa instansi di Pemko Medan diperkirakan mencapai ribuan orang.


"Saya berharap kuota PPPK di kota Medan ditambah mengingat masih banyak tenaga honorer yang masih belum tahu nasibnya. Terutama yang sudah puluhan tahun mengabdi dan bekerja di instansi-instansi Pemko Medan. Harapan saya penerimaan dan penjaringan PPPK ini berjalan dengan baik," harapnya.


Dalam kesempatan itu juga, Reza menyampaikan apresiasi dan mendukung Pemko Medan untuk membuka peluang tenaga honorer menjadi PPPK.


Untuk itu, katanya, pihaknya akan terus memantau dan mengawasi proses seleksi penerimaan tenaga PPPK di Kota Medan.


Hal ini bertujuan, katanya, agar proses penerimaan PPPK di Pemko Kota bisa berjalan dengan baik dan transparan sehingga pengangkatan dan penerimaan tenaga PPPK merupakan pegawai-pegawai yang andal dan profesional khususnya tenaga pendidik dan tenaga kesehatan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan Kota Medan lebih baik.


"Dan kami (DPRD) akan terus mendorong Pemko Medan untuk terus membuka seleksi penerimaan dan pengangkatan PPPK di Kota Medan," pungkasnya. (Lc)

Lebih baru Lebih lama